Ratusan siswa Madarasah Ibtidaiyah (MI) Pesantren Aulia Cendekia, menggelar acara membasuh kaki ibu. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Ibu agar para anak didik yang menempuh pendidikan di lembaga tersebut selalu mengenang perjuangan sang ibu yang selama ini telah merawat tanpa ada pamrih.
Kegiatan membasuh kaki ibu merupakan kegiatan rutin tiap tahun, sehingga kegiatan itu dapat mengingatkan bagi semuanya terutama siswa untuk berbakti kepada ibu. Sebab memang perlu ditanamkan sejak dini agar kedepan para siswa tetap berbakti dan selalu menghargai perjuangan sang ibu.
“Dalam kegiatan ini ada sekitar 200 siswa yang menempuh pendidikan di lembaga ini membasuh kaki ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu. Ini merupakan pembelajaran terhadap anak didik kita bahwa ibu yang sangat berperan dalam hal pendidikan,”.
Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Pesantren Aulia Cendekia Ust. Zulkifli mengatakan, bahwa dalam momentum ini memang sangat tepat untuk mengingat seberapa besar perjuangan seorang ibu, sehingga anak yang telah di didik sampai tidak mudah melupakan perjuangan sang ibu yang sudah merawat sejak dari kandungan hingga menjadi orang dewasa. Makanya jasa seorang ibu sangat besar dan tidak boleh dilupakan begitu saja, agar kelak anak-anak tersebut bisa menjadi anak soleh dan soleha.
“Tempat pendidikan pertama adalah ibu, maka masa depan anak itu tergantung pada ibunya. Jadi saat sekarang sangat tepat untuk membuat karakter agar taat dan tunduk kepada ibu,” jelasnya.
Tidak bisa dipungkiri, perjuangan panjang seorang ibu patut dihargai oleh sang anak, karena keikhlasan serta kesabaran sang ibu dalam merawat anaknya sejak lahir hingga dewasa tidak pernah mengeluh, sehingga bagimanapun anak harus tunduk kepada ibu supaya kelak menjadi orang yang baik.